Saturday, November 29, 2008

Sajak Pembela Bangsa

Saya berkesempatan untuk membaca sajak ini dari laman Prof Dr. Kamil dan ianya mencuit hati saya, untuk dikongsi bersama..


Pembela Bangsa

siapa pembela bangsa
ketika seluruh perasaan didera
hati dilapah danjiwa dijajah
mati kaku sebagai hamba
di tanah pusakabumi tercinta

siapa pembela bangsa
penyala obor
ketika ayah seorang penoreh
bermula dini hari mencurah tenaga
sepanjang masa, berpenat,
meleleh keringat, yang mampu hanya
sesuap nasi, menceriakan ramai wajah
membangun sejuta impian

ajaibnya tanah pusaka
bumi bertuah
anaknya menjadi peguam cara
cucunya menjadi pemimpin negara
cicitnya berniaga di selatan dan utara
bertutur, berdialog – petah dan bersahaja
terlupa yang baru beberapa ketika
keturunannya dalam duka nestapa
bertarung dengan tanah, pohon dan gelora
hanya untuk terus membuka mata

Siapa pembela bangsa
anak watan berjiwa waja
Siapa pembela bangsa
anak watan berjiwa perkasa
Siapa pembela bangsa
anak watan berjiwa merdeka
pintar menunjuk arah jelas pesona
gagah membuka pintu luas sedunia
bijaksana mengubah bangsa
bermaruah, berharta dan berbangga
di tanah pusakabakal kekal selamanya
di mercu tinggi peradaban bangsa

0 comments:

Post a Comment