Diambil dari blog Cik Tembun Rasa di
http://ciktembun.blogspot.com/2010_10_01_archive.html
Renung-renungkanlah --->
- Kesian sungguh jadi perempuan
- Dari kecil kata orang lain kena turutkan
- Derhaka ibu bapa, neraka jaminan
- Bantah kata suami, syurga dijauhkan
- Degil kata guru, bengap sepanjang zaman
- Sungguh kesian….
- Masa kecil dipakaikan riben dikepala
- Rambut diikat getah sampai cekang mata
- Warna baju hanya pink sahaja
- Skema warna lain dikira kurang ceria
- Warna hitam is no-no-no katanya
- Itu untuk lelaki sahaja
- Kaki memakai stoking berenda
- Even cuaca panas kena pakai juga
- Kekadang sampai paras peha
- Semata-mata mak nak member kata
- “Eh, comelnya, ni anak sapa?”
- Kesian na…
- Masa sekolah belajar bersungguh
- Homework dibuat tanpa bersuruh
- Budak lelaki hanya riang berseloroh
- Bergurau senda sampai bergaduh
- Yang perempuan rajin mengulangkaji
- Bila datang pagi2, homework dipinjam oleh budak lelaki
- Yang malam tadinya tengok TV
- Siap kena ugut kalo takmo bagi
- Time exam dok pulun study tapi budak lelaki yang dapat top 3
- Dikatakan itu kehebatan minda lelaki
- Belajar sedikit, tapi berkembang ilmu di sanubari
- Pirah..meniru masa exam-memang tak aci!
- Si budak perempuan duduk menangis
- Papa Mama mesti bising habis
- Hantar kumon segala macam kelas tambahan
- Sampai anak penat mental dan badan
- Padahal anak nak main teng-teng dengan kawan
- Oh…kesian…
- Bangun pagi katil kena kemas
- Pergi sekolah , uniform kena kemas
- Balik sekolah, rumah kena dikemas
- Adik kena jaga, jangan jatuh atau lemas.
- Sedang sibling lelaki mengangkang depan TV
- Anak perempuan dilatih awal untuk jadi suri
- Supaya tak memalukan mak bapak lepas kawin nanti
- Dalam hti terbit rasa tak aci
- Kenapa aku je kena buat kerja ni.
- Walaupun kat sekolah student pompuan ramai yang cemerlang
- Tapi jawatan ‘school captain’ tak dapat disandang
- Kerana kononnya direserved untuk lelaki kacak
- Perempuan ni emosinya mudah bergelodak
- Ketua kelab pengerusi persatuan semuanya lelaki
- Tapi beban kerja ditanggung perempuan yang jadi secretary
- Nak harap pengerusi lelaki, alamat lesaplah duit nanti.
- Result SPM every year perempuan juara
- Beribu-ribu score straight A – malas nak kira!
- Kemasukan uni, penerima biasiswa semua ada kuota
- Takkan semua nak bagi pelajar wanita
- Maka lelaki tak cukup syarat pun dapatla juga
- Bila dah abih grad berlumba-lumba minta kerja
- Majikan suka ambik hanya wanita jelita
- Atau lelaki sebab boleh outstation sorang sini sana
- Kesian kat kami, golongan berwajah sederhana
- Bila naik pangkat, timbul pula isu gender
- Wanita tak pandai memimpin, asik emo sahaja
- Tak boleh balik lambat atau buat kerja lebih masa
- Kena balik rumah segera, uruskan keluarga
- Padahal lelaki yang naik pangkat tu bukannya terror
- Sedang pekerja pompuan buat kerja, dia rilek saja
- After 5.30 baru kelam kabut buat kerja
- Konon overtime, tunjuk rajin sentiasa
- Padahal buat tugasan yang patut siap time opis hour
- Cemerlang sangat cara mereka bekerja.
- Dirumah wanitalah suri,
- Seorang permaisuri yang dilayan seperti abdi
- Kebajikan anak dan suami perlu dikenalpasti
- Makanan siap tersaji
- Kain baju siap terlipat besih dicuci
- Lantai berkilat sampai nampak muka sendiri
- Walaupun penat, malam kena ready beraksi
- Kang jadi sebab tok laki lari.
- Duit gaji tak boleh berkira
- Walaupun kerja rumah buat sorang-sorang, duit grocery kena bahagi sama rata
- Duit bukan untuk beli make-up sahaja
- 100% untuk keluarga
- Abang bayar duit minyak, sayang kenala bayar installment kereta
- Dah abang bayar semua bil, sayang settle duit dengan bank rumah kita
- Kononnya balasan sebab suami bagi peluang keluar bekerja
- Kenala berkorban share duit belanja
- Kekadang rasa diperguna, tapi tak bleh nak kata apa
- Nanti dituduh cuba menderhaka
- Bini derhaka tak masuk syurga
- Bini keras kepala cepat jadi janda
- Dalam duit tak cukup sentiasa,
- Macammana lelaki boleh terfikir nak kawin dua?
- Kesiannya…
- Dah menjanda pepandaila korang jaga anak
- Sapa suruh dulu tak control kehendak
- Duit nafkah anak silap haribulanla nak mintak
- Aku sanggup turun naik mahkamah kata ko orang perempuan ni tak layak dapat hak
- Bila anak2 dah besar pandai2la dorang cari dorang punya bapak
- Lagi pulak yang perempuan perlukan wali, maka bapakla yang paling layak
- Kesianla pulak…
- Hati Cik T memang berapi
- Bila tengok penganiayaan terhadap kaum kami
- Baca di paper hari-hari
- Ada saja yang kena tikam, disimbah asid oleh lelaki
- Dikatakan pulak tak pandai jaga diri
- Ramai juga lari ke Lombok ikutkan hati
- Tak kawin dikatakan meninggi diri
- Jual mahal sampai lelaki pun tak sudi
- Kalau kahwin, selalunya jadi orang gaji sampai mati
- Kerja 24 sehari 7 hari seminggu tak cuti
- Dari bela anak, sampaila bela cucu sendiri
- Mujur tak kena paksa bela anak tiri
- Argh…susahnya jadi perempuan abad ini!
0 comments:
Post a Comment